Cinta itu meninggalkan kepedihan ketika dia pergi, cinta itu dapat juga menyembuhkan kepedihan, jadi kesimpulannya cinta itu tidak jauh-jauh dari kepedihan. perang yang sesungguhnya setelah para nabi adalah perang melawan hawa nafsu. jadi mari kita persiapkan diri untuk menyambut bulan ramadhan 1432 H ini yang tidak lama lagi agar kita bisa memerangi nafsu dan syahwat kita, jadikan diri dan hati ini sebagai raja untuk menundukkan dua budak yaitu nafsu dan syahwat dan sehingga kita bisa memisahkan antara cinta dan nafsu agar cinta itu bisa bertasbih lagi.
Cinta nyan bek lage ureng aceh pegah kerana bak mesawak situk, ( Cinta itu jangan sampai seperti orang aceh bilang karena adanya batang pohon makanya ada pelepah ) jadi kalo menurut pendapat saya cinta itu perlu juga matematikanya diterapkan biar konsisten, bukan soal hitungannya tapi nilai yang dinginkan itu pasti. Pikirkan satu orang di hatimu, sebut namanya dalam hati, baca dengan teliti, bismillahirahmanirahim ya allah aku cinta dia aku butuh dia untuk menemani hariku, tuangkan aku dalam mimpinya, buatlah dia cinta padaku seperti aku mencintai dia... Cinta itu mulai bertasbih lagi ni.. Hehehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar